Ketahui Istilah Foreign Branding dan Local Branding!

Sudah tidak asing dengan kalimat atau tagar yang menyeru untuk “Cintai Produk Lokal” yang dibangun untuk mendukung brand-brand anak negeri atau produk UMKM di Indonesia.

Seruan seperti itu, tentunya dilakukan karena memiliki pesan tersirat dari adanya sebuah kejadian yang pernah terjadi. Nah, untuk mencintai produk lokal ini apakah anda semua sudah tahu produk mana yang asli buatan anak negeri dengan yang bukan.

Masalahnya strategi pemasaran dalam membangun brand, memiliki berbagai cara untuk memperlihatkan sisi keunikannya masing-masing. Dan juga bagaimana sebuah brand bisa mendapatkan persepsi yang baik oleh masyarakat.

Di sisi lain, brand juga sebagai pembentuk awareness masyarakat. Maka, beberapa brand menggunakan startegi foreign branding dan local branding untuk mendapatkan perhatian target market mereka. Dengan begitu, kali ini dimarketing akan membahas apa itu foreign branding dan local branding.

Pengertian Foreign Branding

jenis branding foreign
jenis branding foreign

Foreign branding merupakan salah satu jenis branding strategi yang menggunakan bahasa, ejaan, atau pelafalan dari bahasa asing yang bukan dari negara asalnya sebagai brand produk.

Tujuan dari foreign branding ini agar brand yang diciptakan dapat memberikan perasaan yang berbeda oleh calon pelanggan atau pelanggan terhadap merek dan nilainya.

Baca Juga: Tingkatkan Traffic Website Dengan Konten Evergreen

Adapun beberapa brand lokal yang dianggap sebagian besar masyarakat merupakan brand asing yang berasal dari perusahaan luar negeri. Seperti, Silver Queen, J.Co, Le Minerale, Eiger, dan masih banyak lagi.

Pengertian Local Branding

jenis branding local
jenis branding local

Sedangkan jenis local branding adalah brand dengan penamaan lokal. Bisa berdasarkan nama daerah, sejarah, bahasa, atau ejaan lokal dari negara asalnya. Dan brand diproduksi atau dibuat di dalam negeri. Selain itu, untuk pemasarannya bisa dilakukan dengan bebas, baik di dalam atau pun di luar negeri.

Banyak brand dalam negeri yang sudah bisa mengikuti trend pasar brand-brand luar negeri. Bahkan beberapa brand mampu mendapatkan pasar yang dominan di luar negeri.

Hanya sebagai contoh, brand sepatu merek bata misalnya. Brand sepatu ini merupakan brand lokal asal indonesia. Brand ini mampu untuk melebarkan startegi local brandingnya hingga ke beberapa negara, Jerman salah satunya.

Di sana, Brand ini sangat dikenal dan memiliki daya jual yang tinggi. Berdasarkan kualitas brand yang sesuai dengan pasarnya. Meskipun demikian, yang terjadi di Indonesia malah sebaliknya, daya jual brand ini mulai menurun. Yang memang tidak bisa dipungkiri faktor kualitas dan harga yang bersaing di dunia bisnis selalu terjadi.

Kesimpulan

Brand-brand lokal kecil seperti UMKM sudah mulai bangkit untuk bersaing dengan brand besar lokal ataupun brand asing. Hal inilah yang perlu diperhatikan untuk memperkuat brand lokal dengan strategi marketing apapun.

Karena masayarakat sudah mulai puas dengan produk lokal. Di samping itu, brand juga berusaha untuk memberikan kualitas yang baik sesuai dengan pangsa pasar mereka.

Tidak bisa dipungkiri, dari keberhasilan beberapa brand lokal yang bisa terangkat hingga mendapatkan awareness masyarakat pun pasti menggunakan startegi digital marketing. Maka dari itu, anda juga perlu mengoptimalkan keseluruhan strategi marketing anda menggunakan digital marketing.

Anda bisa gunakan layanan digital marketing dari Dimarketing untuk membantu anda meningkatkan sales, platform dan business growth, Juga pengurangan biaya operasional.

Hana
Hana
Hana merupakan digital marketing di Dimarketing, memberikan solusi seputar digital marketing dengan menjadikan konten berupa tulisan yang simpel dan mudah dimengerti.

Latest stories

You might also like...

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support will reply to your message immediately, wait a minute :)